DIY Laci Kardus: Penambah Ruang untuk Lemari Baju Sempit

Memiliki agenda untuk membersihakan kamar atau sudut lain di rumah adalah kegiatan yang paling saya tunggu-tunggu. Menurut saya, bersih-bersih rumah sama halnya dengan bersih-bersih pikiran yang numpuk bin buntu. Kadang juga, bisa buat menstimulus kreatifitas akan "mau ditaruh mana yah biar semua barang tertampung". Saya biasanya mengandalkan ide tutorial Do It Yourself (DIY) yang bisa dishare via YouTube atau Pinterest. 
Berhubung baru saja punya waktu buat beres-beres kamar, kali ini saya memilih lemari baju sebagai titik utama yang butuh perhatian.
Lalu saya mulai melakukan riset di Pinterest first thing to do organizing a closet. Jujur, saya selalu kurang puas kalo cari ide bersih-bersih di pinterest. Semacam.... kurang realistis gitu lah. Kondisi iklim di negeri barat sana beda sama di Indonesia. Kebanyakan lemari baju mereka versi built-in sedangkan di sini, saya termasuk, memakai lemari baju portable. Selain itu juga mereka cenderung mengelompokkan baju berdasarkan musim. 
Jadi, sekarang saya mau bagi-bagi tips menata lemari baju dengan menambah ruang dari kardus bekas. Kalo kayu bekas, mehong dipengerjaannya cyinttt....


Pertama: pilah-pilih cardboard atau kardus 
Perlu diperhatikan di sini untuk pemilihan kardus, usahakan pilih kardus yang agak kaku dan tebal. Karena nantinya, kardus ini akan sering ditarik seperti laci. Pengalaman pake kardus air minum mineral, tekstur kardusnya tidak padat jadi gampang terlipat. Untuk proyek DIY kardus, saya cenderung suka kardus pizza, atau kardus barang elektronik. 
Untuk lebar dan panjang kardus, sesuaikan dengan ukuran ruang yang kira-kira akan diberi laci ini nanti supaya sedikit potongan kardus yang terbuang percuma dan tidak banyak sambungan kardus. 
Ukuran laci yang akan saya tempatkan di lemari baju besarnya pas sama kardus Lazada. Saya hanya membagi dua kardus dan tidak perlu potongan kardus lainnya untuk penambahan ukuran.

Kedua: siapkan alat tempur
Peralatannya normal seperti mau bikin DIY biasa, yang perlu disiapkan:
- Lem tembak (glue stick)
- Penggaris dan pulpen
- Cutter 
- Lidi
- Kardus
- Kertas kado/ kain
alat dan bahan bikin laci kardus

Lidi di sini fungsinya sebagai penyangga bekas lipatan agar kerdus tetep terlihat tegak. Jangan lupa untuk SELALU mengukur lebar, panjang, tinggi, ruangan yang akan diisi laci (saran: jangan membuat besaran yang sama untuk kerdus dan ruang lemari). Beri ruang renggang sekitar 1 cm, karena ketebalan kerdus yang juga bisa menyita tempat.

Ketiga: mari bertempur!
1. Pertama-tama, saya membelah dua kerdus secara vertikal. Karena saya juga butuhnya dua sih.  Pastikan ukuran setiap sisi sudah diukur sebelumnya, potong jika ukuran belum sesuai. Setelah itu jadikan datar, seperti ini:
tanda silang merah (X) jangan dibuang, karena setiap sisa kerdus tetep bisa digunakan lagi. Di sini, (A) yang akan jadi dasar laci. Perlu sisi E untuk laci ini
2. Lipatan yang ada di bawah huruf, diakalin aja pakai lidi. Caranya: bagi lidi jadi beberapa bagian, lem pas diantara kedua bagian lipatan.

dalam atau luar kerdus nggak begitu ngefek 

3. Jadikan satu potongan-potongan kerdus tadi sebagai sisi E yang belum terpasang.

4. Setelah semua sisi terpasang, sekarang saatnya melapisi dengan kain/kertas kado. Untuk kesan lebih fancy, sebenernya pakai kain, tapi karena nggak ada kain perca di rumah, saya pakai kertas kado bekas. Lakukan hingga semua bagian tertutup.

5. Langkah terakhir, tambahkan pegangan berupa pita untuk membantu menarik laci. Supaya kardus tidak sobek ketika diselipkan pita, saya pakai jarum sulam untuk membantu pita masuk ke dalam kerdus. 

Dan... Tada! laci siap untuk di pasang di lemari baju. Saya pakai laci ini untuk wadah baju-baju dalam dan kaos kaki. 

2 komentar: